Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Ibu Pekalongan menggelar Wisuda XIII Ahli Madya Kebidanan dan Angkat Sumpah Profesi Bidan, bertempat di Hotel Santika Kota Pekalongan, Rabu (29/11/2023).
Direktur Akbid Harapan Ibu Pekalongan Ida Baroroh, S.SiT., M.Kes. dalam laporannya dia menyebutkan wizuda kali ini diikuti 16 wisudawan. Mereka sebelumnya telah mengikuti perkuliahan selama 6 semester sejak tahun akademik 2020/2021.
Mereka juga telah melaksanakan ujian akhir Program D-III Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan yang dilaksanakan secara mandiri. Serta telah menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. “Semua wisudawan telah melaksanakan kewajiban-kewajibannya,” jelasnya.
Mereka juga telah mengikuti praktik di RSUD, Puskesmas dan Bidan Praktik Mandiri di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang, meliputi: KKPK; PKK I, II dan III; dan PKMD.
Juga telah mengikuti Ujian Akhir Program D III Kebidanan, meliputi Uji ANC, Uji Panthom, Ujian Komprehensif dengan Metode PBT dan OSCE, serta Uji LTA (Laporan Tugas Akhir).
Hasil evaluasi, semua wisudawan telah memenuhi segala aspek, meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan, serta sikap. Adapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi adalah 3,94, dan IPK Terendah 3,15.
Sedangkan wisudawan terbaik, Terbaik III Cahya Rafika, A.Md.Keb. (IPK 3.71); Terbaik II Saila Salsabila, A.Md.Keb. (IPK 3.76); dan Terbaik I diraih Ulva Kurniawati, A.Md.Keb. (IPK 3.80).
“Kepada para wisudawan kami ucapkan selamat atas kemampuan dan keberhasilannya dan berhak menyandang sebutan Ahli Madya Kebidanan,” ungkap Ida Baroroh.
Pengucapan Sumpah Profesi Bidan dipimpin oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Pekalongan, Hj. Zahidah, S.Tr.Keb., dan diikuti seluruh wisudawan.
Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Ibu Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.Ag., S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda merupakan sebuah langkah awal dari langkah-langkah berikutnya dalam meningkatkan kualitas diri.
Dia juga mengingatkan bahwa persaingan dan tantangan ke depan, khususnya di dunia kesehatan, tidaklah mudah. Bahkan cenderung lebih ketat.
“Untuk itu saya berharap para wisudawan untuk terus belajar, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, guna mencapai kesuksesan,” imbuh Balgis Diab.
sumber: radar pekalongan